Indonesia merupakan negara berpenduduk terbanyak ke 4 di dunia, dengan total populasi lebih dari 250 juta jiwa. Negara yang memiliki ratusan ragam etnis, suku dan budaya ini, di dominasi oleh dua suku terbesar. Dua suku terbesar ini adalah Jawa dengan sumbangsih 41% dari total populasi dan suku Sunda dengan sumbangsih 15% dari total populasi. Kedua suku ini berasal dari pulau Jawa, pulau dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia yang menghimpun 60% dari total populasi di Indonesia. Hal ini menjadi indikator bahwa konsentrasi populasi terpenting berada di wilayah barat Indonesia, yakni pulau Jawa.
Pertumbuhan penduduk di Indonesia dengan LPP (Laju Pertumbuhan Penduduk) 1.3 masih tergolong menghawatirkan, apalagi jika tidak dibarengi dengan kualitas penduduk yang sebanding, karena pertumbuhan penduduk menjadi salah satu indikator pengukur suatu negara dikatakan sebagai negara miskin, berkembang atau negara maju.
Masalah kependudukan memang bukan terbatas hanya pada kuantitas tetapi juga kualitas, masalah kualitas penduduk adalah dalam hal mutu kehidupan dan kemampuan sumber daya manusia itu sendiri. Di Indonesia, kualitas penduduk masih menjadi masalah yang serius, hal ini dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pendidikan dan kualitas sumber daya manusia serta rendahnya taraf kesehatan masyarakat sehingga semua ini berpengaruh pada rendahnya pendapatan per kapita masyarakatnya.
Berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi menurunnya kualitas penduduk di Indonesia :
Pertumbuhan penduduk di Indonesia dengan LPP (Laju Pertumbuhan Penduduk) 1.3 masih tergolong menghawatirkan, apalagi jika tidak dibarengi dengan kualitas penduduk yang sebanding, karena pertumbuhan penduduk menjadi salah satu indikator pengukur suatu negara dikatakan sebagai negara miskin, berkembang atau negara maju.
Masalah kependudukan memang bukan terbatas hanya pada kuantitas tetapi juga kualitas, masalah kualitas penduduk adalah dalam hal mutu kehidupan dan kemampuan sumber daya manusia itu sendiri. Di Indonesia, kualitas penduduk masih menjadi masalah yang serius, hal ini dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pendidikan dan kualitas sumber daya manusia serta rendahnya taraf kesehatan masyarakat sehingga semua ini berpengaruh pada rendahnya pendapatan per kapita masyarakatnya.
Berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi menurunnya kualitas penduduk di Indonesia :
- Pendidikan
- Kesehatan
- Pendapatan per Kapita
Dari hal-hal di atas, dapat dilihat bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor yang mampu mempengaruhi menurunnya kualitas penduduk. Karena berkembang atau majunya suatu negara, tidak akan terlepas dari peranan penting pendidikan. Pendidikan merupakan komponen yang sangat penting bagi penduduk, tanpa adanya pendidikan, suatu daerah atau negara tersebut tidak akan berkembang sekalipun didukung dengan sumber daya alam yang melimpah.
Oleh karena itu, diperlukannya rekonstruksi dan modernisasi sistem yang bagus untuk menata proses pendidikan dan mengevaluasi kinerja pendidikan yang sedang berlangsung. Rekonstruksi dan modernisasi pendidikan bertujuan supaya pendidikan mempunya relevansi nyata dengan kualitas kehidupan masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tanpa memandang latar belakang dan kondisi sosial ekonomi masyarakat di dalamnya.
Kondisi penduduk Indonesia sekarang ini sudah berkembang dengan pesat, perkembangan ini dipicu oleh globalisasi serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pada kehidupan sehari-hari. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memaksa dunia pendidikan untuk melakukan transformasi.
Transformasi yang dimaksudkan adalah agar pendidikan memberikan kontribusi pada pemberantasan buta aksara, kemiskinan dan kesehatan. Hampir di semua negara, transformasi pendidikan dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas masyarakat dalam sebuah konstruksi kemasyarakatan yang demokratis. Dengan kata lain, pendidikan merupakan komponen terpenting dalam upaya penguatan peradaban umat manusia serta peningkatan kualitas kehidupannya.
Pendidikan merupakan komponen yang sangat penting bagi peradaban manusia setiap negara di dunia. Ini dikarenakan pendidikan merupakan elemen yang mempunyai tingkat kesensitifan sangat tinggi terhadap perubahan perkembangan zaman. Di Indonesia, pendidikan mengalami beberapa kali perkembangan sejak zaman kerajaan Hindu Budha sampai zaman pasca reformasi sekarang ini. Dimulai dari perkembangan sastra yang dibawa oleh Hindu Budha, pesantren pada mas perkembangan Islam, hingga sekolah yang dibawa pada masa kolonial Belanda hingga sekarang ini.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu pembaharuan paradigma pendidikan berupa rekonstruksi dan modernisasi pendidikan, baik itu dari para pembuat kebijakan, para pelaksana dari tingkat dinas provinsi maupun kabupaten, sampai pada para pelaksana pendidikan di lapangan.
Proses rekonstruksi dan modernisasi pendidikan ini tidak bisa dilakukan dan dikerjakan secara tiba-tiba, karena rekonstruksi merupakan sebuah proses yang berkelanjutan dalam rangka membangun kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Oleh karena itu, diperlukannya rekonstruksi dan modernisasi sistem yang bagus untuk menata proses pendidikan dan mengevaluasi kinerja pendidikan yang sedang berlangsung. Rekonstruksi dan modernisasi pendidikan bertujuan supaya pendidikan mempunya relevansi nyata dengan kualitas kehidupan masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tanpa memandang latar belakang dan kondisi sosial ekonomi masyarakat di dalamnya.
Kondisi penduduk Indonesia sekarang ini sudah berkembang dengan pesat, perkembangan ini dipicu oleh globalisasi serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pada kehidupan sehari-hari. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memaksa dunia pendidikan untuk melakukan transformasi.
Transformasi yang dimaksudkan adalah agar pendidikan memberikan kontribusi pada pemberantasan buta aksara, kemiskinan dan kesehatan. Hampir di semua negara, transformasi pendidikan dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas masyarakat dalam sebuah konstruksi kemasyarakatan yang demokratis. Dengan kata lain, pendidikan merupakan komponen terpenting dalam upaya penguatan peradaban umat manusia serta peningkatan kualitas kehidupannya.
Pendidikan merupakan komponen yang sangat penting bagi peradaban manusia setiap negara di dunia. Ini dikarenakan pendidikan merupakan elemen yang mempunyai tingkat kesensitifan sangat tinggi terhadap perubahan perkembangan zaman. Di Indonesia, pendidikan mengalami beberapa kali perkembangan sejak zaman kerajaan Hindu Budha sampai zaman pasca reformasi sekarang ini. Dimulai dari perkembangan sastra yang dibawa oleh Hindu Budha, pesantren pada mas perkembangan Islam, hingga sekolah yang dibawa pada masa kolonial Belanda hingga sekarang ini.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu pembaharuan paradigma pendidikan berupa rekonstruksi dan modernisasi pendidikan, baik itu dari para pembuat kebijakan, para pelaksana dari tingkat dinas provinsi maupun kabupaten, sampai pada para pelaksana pendidikan di lapangan.
Proses rekonstruksi dan modernisasi pendidikan ini tidak bisa dilakukan dan dikerjakan secara tiba-tiba, karena rekonstruksi merupakan sebuah proses yang berkelanjutan dalam rangka membangun kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik.